• Mon. Dec 11th, 2023

bet slot online Poker 303 online gacor 2023.

Kumpulan informasi betting terpercaya di indonesia dapatkan id gacor anda sekarang.

Penghargaan untuk Novelis Palestina

Bytanjiro

Oct 25, 2023

Pameran Buku Frankfurt Batalkan Penghargaan untuk Novelis Palestina

Pameran Buku Frankfurt di Jerman membatalkan acara penghargaan bagi seorang novelis asal Palestina.

Hal ini langsung memicu kecaman dari para tokoh sastra dan penerbit terkemuka, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap suara kebebasan Palestina.

Adania Shibli merupakan novelis dan penulis esai kelahiran Palestina. Ia direncanakan mendapat penghargaan Liberaturpreis 2023 di pameran buku terbesar di dunia itu. Penghargaan ditujukan bagi para penulis perempuan asal Arab, Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

Shibli menuliskan “Minor Detail,” sebuah karya yang telah terbit dalam bahasa Inggris clickbet88.net di tahun 2020 dan masuk nominasi penghargaan buku nasional dan internasional di Amerika Serikat.

Melansir Arab News, Senin, 16 Oktober 2023, novel tersebut berkisah tentang kisah nyata pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis Bedouin di tahun 1949 oleh tentara Israel, dari sudut pandang kacamata fiksi seorang jurnalis yang tinggal di Ramallah.

Penghargaan untuk Novelis Palestina

Namun pekan lalu, asosiasi LitProm sebagai pemberi penghargaan Liberaturpreis, mengeklaim telah menyetujui ‘keputusan bersama’ dengan sang penulis, Shibli, untuk menunda upacara penghargaan dengan dalih “perang yang dimulai oleh Hamas, yang menyebabkan jutaan orang di Israel dan Palestina menderita.”

Di sisi lain, agensi sastra Palestina mengatakan kepada media The Guardian bahwa penundaan dilakukan sepihak tanpa konsultasi dengan Shibli. Padahal, penulis asal Palestina itu berencana berorasi tentang “merefleksikan peran sastra di masa yang kejam dan menyakitkan” setelah menerima penghargaan.

Lebih dari 350 penulis mengkritik penyelenggara Pameran Buku Frankfurt dan melayangkan surat terbuka dengan menyatakan bahwa acara tersebut, “memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ruang bagi para penulis Palestina untuk berbagi pemikiran, perasaan, refleksi mereka terhadap sastra melalui masa-masa mengerikan dan kejam ini, bukan justru mematikannya.”

Di antara penandatangan itu yakni novelis Irlandia Colm Toibin, pemenang Pulitzer Libya AS Hisham Matar, novelis Inggris Pakistan Kamila Shamsie, dan sejarawan Inggris William Dalrymple.

Novel “Minor Detail” sudah melahirkan kontroversi di Jerman, ditandai dengan sikap jurnalis Ulrich Noller yang meninggalkan dewan juri LiBeraturpries awal tahun ini sebagai bentuk protes atas nominasi buku tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *